Mengenal BandrOS Lebih Dekat, Smartphone Kreasi Anak Bangsa

Mengenal BandrOS Lebih Dekat, Smartphone Kreasi Anak Bangsa - Pada akhir Agustus lalu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Informatika memperkenalkan sebuah smartphone bernama BandrOS. Produk ini merupakan murni buatan dalam negeri, bukan hanya itu sistem operasinya pun asli dan murni kreasi anak bangsa Indonesia.

Produk Smartphone lokal ini semuanya dibuat oleh orang Indonesia. Khusus perangkat teleponnya mendapatkan suntikan ide dari PT INTI, selaku produsen pesawat telepon dan telepon genggam lokal. Sedangkan software smartphone ini dikembangkan oleh dua peneliti LIPI, Ana Heryana dan Sahrul Arif, yang akhirnya diberi nama BandrOS.

Smartphone BandrOs ini mmenggunakan teknologi anti sadap dengan sistem operasi (OS) open-source berbasis linux serta dilengkapi layar touchscreen dan dual SIM. 

Penelitian BandrOS sudah dimulai pada 2010 lalu. Proyek tersebut merupakan tindak lanjut prestasi LIPI menciptakan Open Source IGOS Nusantara pada tahun 2006. Sayangnya meskipun bebas di-download dan dipasang dikomputer desktop maupun laptop IGOS Nusantara tidak bisa mengalahkan dominasi sistem operasi Windows.

Smartphone BandrOS kreasi anak bangsa

Agus Subekti selaku Kepala Bidang Komputer Pusat Informatika LIPI menuturkan, bahwa awalnya BandrOS bukanlah sebuah proyek untuk smartphone melainkan untuk kebutuhan komputasi khusus.

Agus Subekti menceritakan, sistem operasi BandrOS ini awalnya diterapkan pada komputer khusus (special purpose computer) yang berwujud single board computer (SBC). Perangkat komputer khusus ini diantaranya sudah sukses dipakai untuk proyek stasiun cuaca nirkabel.

Pada prinsipnya sistem operasi BandrOS ini dikembangkan dengan menggunakan open source dari sistem operasi Linux. "Seteah sukses membuat BandrOS yang ditanam di komputer khusus cuaca tadi, baru terbesit gagasan untuk dipakai di peranti smartphone," ungkap Agus.

Diskusi awal menggodok ide ini melibatkan berbagai pihak, amtara lain dai PT INTI selaku produsen telepon dan telepon genggam lokal. Selain itu, ada perwakilan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Hasil diskusi menargetkan untuk bisa membuat prototipe smartphone yang sudah dibenamkan BandrOS di dalamnya tahun ini. Target akhirnya bisa dipenuhi pada Agustus 2013 lalu. Prototipe smartphone BandrOS diperkenalkan ke publik bersamaan dengan pengenalan mini bus bermotor listrik dengan nama Hevina.

Namun menurut kepala LIPI yakni Lukman Hakim, hingga kini LIPI dan pemerintah belum berencana memproduksi BandrOS sebagai smartphone umum. Dia mengatakan jika BandrOS dilepas secara umum, teknologinya sangat jauh untuk menggeser smartphone yang sudah ada.


Koran FAJAR Makassar | Senin, 21 Oktober 2013

Baca Juga Nama Smartphone Buatan Indonesia BandrOS Diambil Dari Nama Kue Khas Kota Bandung